Visitasi Akreditasi SMP Tahfidh Ma’had Yasin Tahun 2023

Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) melaksanakan visitasi akreditasi terhadap SMP Tahfidh Ma’had Yasin Kudus, Senin-Selasa 27-28 Maret 2023. Pelaksanaan visitasi ini merupakan tindak lanjut permohonan pengajuan akreditasi yang dilakukan SMP Tahfidh Ma’had Yasin kepada BAN-S/M pada akhir tahun 2022 yang lalu. Bertindak sebagai asesor pada visitasi ini adalah Bapak Suharsono S.Pd. M.Pd. dan Ibu Siti Rubiyatun S.Ag. M.Pd.

Kepala Sekolah Muhamad Mas’ud S.Pd.I. M.Pd. dalam sambutannya saat pembukaan menyampaikan bahwa dalam rangka menjalani penilaian akreditasi yang pertama ini, Sekolah telah menyiapkan diri sejak sekitar satu tahun sebelumnya, dengan membentuk Tim Persiapan Akreditasi Sekolah. Di bawah bimbingan Pengawas Sekolah dan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, berbagai dokumen yang diperlukan dalam proses akreditasi telah disusun dan dikumpulkan. Proses akademik, pembelajaran, kesiswaan, dan aktivitas lain yang menunjang proses pendidikan juga dijalani oleh semua pemangku kepentingan di sekolah. Berbagai dokumen penunjang yang disusun dan dikumpulkan tersebut juga telah dilakukan beberapa kali pengecekan. Pengecekan eksternal yang terakhir telah dilakukan pada Rabu 22/03/2023 oleh Ibu Pengawas Sekolah. Hal itu dilakukan agar pada saat pelaksanaan visitasi akreditasi, sekolah dapat memperoleh nilai yang maksimal.

Pembukaan Visitasi

Hadir dalam kesempatan ini Wakil Ketua Komite Sekolah Bapak Abdul Haris Naim S.Ag. M.H. beserta jajaran pengurus Komite Sekolah, Plh. Ketua Pengurus Yayasan Syadzaliyah Kyai Noor Hadi Bapak H. Suprapto S.H. M.H. beserta pengurus Yayasan lainnya, dan Pengawas Sekolah Ibu Fardatun Ni’mah S.Pd. Selain itu, berkenan hadir juga Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus Bapak Anggun Nugroho beserta staf Bapak Rakhmat.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua Pengurus Komite Sekolah Bapak Abdul Haris Naim menyampaikan permohonan maaf kepada Asesor karena gedung sekolah masih dalam tahap pembangunan lantai 3. Saat ini juga sedang melaksanakan pembangunan masjid di halaman depan sekolah. Pengurus Komite Sekolah mohon doa restu agar semua pembangunan tersebut dapat terselesaikan dalam waktu dekat.

Instrumen Akreditasi

Penilaian akreditasi tahun ini telah menggunakan Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP) tahun 2020 jenjang SMP/MTs yang disusun BAN-S/M. Dasar hukum instrumen ini adalah Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 1005/P/2020 tentang Kriteria dan Perangkat Akreditasi Pendidikan Dasar dan Menengah. Instrumen ini menerapkan pendekatan baru dalam penilaian akreditasi Sekolah/Madrasah dari penilaian berbasis administrasi menuju penilaian berbasis kinerja. Pergeseran paradigma ini diperlukan sebagai bagian penting dari upaya BAN-S/M dalam mendorong continous improvement. Yaitu perubahan akreditasi ke arah yang lebih baik, yang difokuskan pada penilaian Sekolah/Madrasah pada pemenuhan mutu yang lebih substantif.

Titik berat penilaian terdapat pada empat komponen Indikator Kinerja, yaitu Mutu Lulusan (komponen 1), Proses Pembelajaran (komponen 2), Mutu Guru (komponen 3), dan Manajemen Sekolah (komponen 4). Selain itu, terdapat penilaian dari Indikator Pemenuhan Relatif (IPR). Nilai akhir akreditasi diperoleh dari 85% nilai Indikator Kinerja ditambah 15% nilai IPR.

Pengecekan Dokumen Indikator Kinerja dan Wawancara

Pengecekan dokumen indikator kinerja dilaksanakan oleh kedua asesor secara maraton dan bergantian selama pelaksanaan dua hari visitasi. Demikian juga proses wawancara terhadap pemangku kepentingan di sekolah, yaitu anggota Komite Sekolah, perwakilan orang tua/wali murid, dan juga terhadap para peserta didik di hari ke 2.

Penilaian Proses Pembelajaran dan Pengecekan Sarana Prasarana

Pada hari ke 2 dilaksanakan penilaian terhadap proses pembelajaran di sekolah, serta kelengkapan sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah. Proses pembelajaran yang dinilai adalah pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris kelas IX-A dan mata pelajaran IPA kelas IX-B. Adapun wawancara terhadap peserta didik dilaksanakan di kelas masing-masing.

Asesor selanjutnya melakukan pengecekan fasilitas sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah. Mulai dari ruang kepala sekolah, ruang tamu, ruang administrasi (Tata Usaha), dan ruang guru. Juga fasilitas lainnya yaitu laboratorium IPA, laboratorium komputer, laboratorium bahasa, ruang UKS, perpustakaan, dan musholla. Tak ketinggalan dicek juga ruang BK, ruang OSIS dan pramuka, asrama peserta didik, kamar mandi/WC, ruang laundry dan setrika, dapur dan ruang makan, serta gudang sekolah.