Prestasi Gemilang: Guru Matematika Juara 3 di Kompetisi E-Learning Mathovation 2025

Alasan Mengikuti Lomba

Pak Imron – panggilan akrabnya – selama ini merasa prihatin dengan banyaknya siswa yang kesulitan memahami konsep matematika. Keresahannya muncul karena kurangnya pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan siswa, serta metode pengajaran satu arah dan media yang terbatas seringkali menghambat pencapaian hasil belajar optimal. Melalui kompetisi ini, Pak Imron berharap lahir inovasi-inovasi yang tidak hanya memudahkan siswa belajar matematika, tetapi juga menyajikan media yang interaktif dan adaptif, sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif dan menyenangkan.

Solusi

Melihat kesempatan ini, Muchammad Imron, M.Pd. memanfaatkan peluang yang sejalan dengan penelitian skripsinya. Ia mengangkat media pembelajaran berbasis E-learning untuk matematika yang diberi nama “Geometry Slayer”. Media ini berupa game Android bertema petualangan, terinspirasi dari game Mario Bross, yang berisi materi bangun ruang sisi datar. Dalam permainan ini, siswa harus melewati berbagai rintangan dan mengalahkan musuh untuk melaju ke tahap berikutnya, membuat proses belajar menjadi pengalaman yang imersif dan tidak monoton.

Harapan

“Semua guru, tidak hanya matematika, diharapkan bisa membuat media pembelajaran,” ucap Pak Imron. “Teknologi semakin maju. Aplikasi seperti ‘Geometry Slayer’ membantu siswa yang kesulitan matematika. Saya harap mereka lebih termotivasi. Mereka bisa menemukan matematika itu menyenangkan dan mudah. Kelas jadi tidak monoton, siswa memahami materi lebih baik.”