[Cerpen] Terpaksa

Karya: Bima Irfan Zidny

Kisah seorang siswa SMP di sebuah kota kecil, dia bernama Eko. Dia adalah murid yang cukup pintar di kelasnya namun sayangnya dia tidak memiliki teman. Dia sangat pendiam dan tidak mudah bergaul. Walaupun Eko murid yang pintar namun tidak banyak yang mau berteman dengannya karena Eko berasal dari keluarga yang tidak mampu. Eko semakin menutup dirinya kala kedua orang tuanya bercerai, tidak jarang pula Eko diejek teman-temannya karena dia cupu dan miskin, anak dari keluarga yang berantakan lah dan cemohan lainnya. Eko sempat berpikir apabila dia menjadi anak yang pintar dan juara kelas mungkin teman-temannya akan menerima dengan baik.T api semua itu malah membuat teman-temannya semakin berpikir jelek tentangnya, mereka pikir Eko curang saat ujian.

Pada suatu hari Eko tidak sengaja memergoki temen-temannya yang sedang merokok di belakang sekolah, melihat itu Eko langsung berbalik dan berniat untuk melaporkan kelakuan teman-temannya itu kepada guru BK. Namun salah satu temannya langsung mencegahnya dan menarik Eko untuk bergabung bersama mereka.
“Mau kemana lu bro?, sini aja gabung sama kita” ujar salah satu temannya.
“Yang kalian lakuin ini melanggar peraturan sekolah, aku mau laporin ke guru BK!” jawab Eko.

Kemudian teman-temannya mengancam jika Eko melaporkan mereka, Eko akan semakin diasingkan dan dibully lebih dari sebelumnya. Kemudian Eko diam dan berpikir. Melihat kebingungan terpampang jelas di wajah Eko, teman-temannya malah menawari rokok kepada Eko. Eko sempat menolak dan ingin pergi, namun tawaran teman-temannya agar Eko bergabung dengan mereka supaya tidak dibully dan diasingkan lagi membuat Eko berubah pikiran, dan akhirnya Eko mencoba ikut merokok dan malah semakin ketagihan.

Mulai hari itu, Eko resmi bergabung dengan kelompok nakal teman sekelasnya itu. Dia sudah tidak dibully lagi oleh teman-temannya, namun dia sudah berubah 180 derajat, awalnya dia hanya terpaksa agar tidak dibully dan diasingkan lagi. Dan sebelumnya dia masih sering membantu ibunya, sekarang menyusahkan karena ibunya sering dipanggil pihak sekolah karena semua tingkah lakunya yang melebihi batas.

TAMAT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *